Membangun Konsolidasi Ansor, Tidak Harus Formal

Selasa, 09 Agustus 2011


Untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah organisasi harus mampu menyatukan visi dan misi serta mekukan kerja sama antar pengurus didalamnya. Namun untuk menumbuhkan hal itu perlu adanya sebuah konsolidasi internal kader. Sehingga didalam tubuh organisasi tersebut benar-benar kuat.
Mengenai konsolidasi organisasi, mantan ketua Ansor Kabupaten Probolinggo, Hanafi mengatakan bahwa didalam organisasi konsolidasi kepengurusan sangatlah penting. Pasalnya organisasi tanpa ada kesolidan di dalamnya jangan berpikir organisasi itu akan bisa besar. Karena Hal tersebut merupakan modal yang paling utama didalam menjalankan roda oraganisasi.
“Penyatuan persepsi didalam sebuah organisasi harus dipikirkan degan matang. Sebab tanpa adanya hal itu maka sangat sulit organisasi itu bisa dijalankan dengan mulus,” katanya.
Menurutnya, bentuk penyatuan persepsi organisasi harus dilakukan secara continue yakni dengan melakukan komuikasi yang intensif antar pengurus. Sehingga mereka bisa memahami kondisi serta perkembangan yang dialami oleh organisasi. ”Karena tanpa adanya komunikasi maka jangan harap organisasi itu bisa tumbuh berkembang,” terangnya.
Untuk menciptakan kesolidan didalam tubuh organisasi Ansor, tidak hanya bisa dilakukan dengan kegiatan yang formal saja . Namun langkah yang dilakukan untuk membangun keutuhan kader Ansor bisa dilakukan dengan cara non formal. “Betuknya bisa beragam, bisa dilakukan dengan konsep silaturrohmi antar pengurus atau bisa dilakukan dengan komunikasi Short Message Service (SMS) mengingat alat komunikasi sekarang sudah semakin canggih,” ujar Hanafi pada majalah Bangkit.
Ia juga memberikan gambaran serta pengarahaan tentang hal yang membuat sebuah organisasi sulit untuk bisa maju. Misalnya, Karena dari internalnya sudah tidak bisa dikondisikan. Sehingga program yang direncanakannya tidak bisa terlaksana dengan baik dan benar.
Dengan pola konsolidasi internal kader, maka Ansor dapat menjadi organisasi yang bisa diharapkan bersama oleh para kader-kadernya serta mencapai tujuan bersama dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Sehingga Ansor menjadi organisasi yang rahmatal lilalamin. ”Jangan sampai putus komunikasi antar kader karena komunikasi yang intensif merupakan kunci kesuksesan didalam sebuah organisasi,”harapnya.(MHD)

2 komentar:

GP Ansor mengatakan...

oi....................

GP Ansor mengatakan...

sms alias sok masok

Posting Komentar

TINGGALKAN PESAN ANDA, DENGAN BAHASA YANG SOPAN DAN SANTUN.