Pertama Kali, Makan Bersama Rakyat 1001 Cobek

Senin, 15 Agustus 2011

Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke 265  tahun ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan unik yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya yakni makan bersama rakyat dengan menggunakan 1001 cobek.
Kegiatan tersebut digelar di sepanjang Jalan Rengganis sebelah utara alun-alun Kota Kraksaan, Selasa (10/5) malam. Selain harus menyediakan 1001 cobek, tempat yang dibutuhkan untuk makan bersama ini juga cukup panjang yakni mulai pertigaan Masjid Agung hingga pertigaan depan Gedung Islamic Centre.
Menu yang disiapkan juga disesuaikan dengan wadah cobek yang digunakan yakni menu 5 T yang terdiri dari tahu, tempe, telur, teri dan terung yang disantap dengan sambal tradisional.
Istimewanya lagi, Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si langsung ikut ngulek sambal tradisional dengan komposisi utama trasi, lombok, merah, cabe rawit, gula dan garam. Bahkan Komandan Kodim 0820 Letkol Inf. Hery Setiyono dan Ketua DPRD Ahmad Badawi ikut mendampingi Bupati Hasan mengolah sambal tradisonal tersebut.
Tak hanya itu, Ketua TP PKK Kab. Probolinggo Ny. Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE juga ikut menunjukkan kemahirannya mengucek sambal didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kraksaan Putu Indriati, beberapa pengurus PKK dan ibu-ibu Kepala SKPD yang juga hadir malam itu.
Suasana makan bersama malam itu juga disetting bernuansa tradisional. Selama kegiatan berlangsung lampu penerangan jalan sengaja dikurangi dan digantikan dengan lampu minyak yang diletakkan di sepanjang lokasi acara. Meja pendek dari bambu makin menunjang gaya lesehan dalam menikmati hidangan malam itu.
Pada sambutannya, Bupati Hasan mengatakan kegiatan makan bersama 1001 cobek tersebut sengaja digelar pada Harjakabpro ke 265 tahun ini sebagai bentuk komitmen untuk mengembalikan tradisi asli warisan nenek moyang yang sudah banyak ditinggalkan.
”Saat ini banyak sekali kita jumpai restoran mewah dengan menu asing. Pada peringatan hari jadi ke 265 ini marilah kita menghargai dan menikmati kembali warisan resep tradisonal dari nenek moyang kita ini yang tentunya tidak kalah dengan masakan luar negeri,” ujar Bupati Hasan.
Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini juga mengajak untuk kembali kepada tradisi nenek moyang dengan duduk lesehan bersama sehingga makin mempererat kebersamaan dan semangat persaudaraan.
Makan bersama yang dimulai pukul 19.00 tersebut diikuti kurang lebih 1001 orang, sesuai dengan jumlah cobek yang tersedia. Undangan yang hadir cukup komplit mulai dari Muspida, anggota DPRD, kepala SKPD, Camat dan perwakilan karyawan/karyawati di lingkungan pemerintah daerah.
Target 1001 peserta nampaknya sudah terpenuhi malam itu dengan keikutsertaan masyarakat Kota Kraksaan khususnya dari sekitar alun-alun yang memang sengaja diundang untuk ikut menikmati menu makan bersama malam itu.(un)

0 komentar:

Posting Komentar

TINGGALKAN PESAN ANDA, DENGAN BAHASA YANG SOPAN DAN SANTUN.