LAILATUL QIRO’AH DALAM RANGKA HAUL NYAI HJ. HIMAMI HAFSHAWATY

Minggu, 04 September 2011


Selasa (9/8) malam, halaman ponpes Zainul Hasan Genggong dibanjiri ribuan masyarakat yang berasal dari dalam dan luar kabupaten, mereka sengaja datang untuk keperluan khusus, yakni mendengarkan lantunan bacaan dan semaan Alqur’an.
Acara tahunan itu dihelat sejak sekitar pukul 20.30. Yakni seusai salat tarawih berjamaah di Masjid Al-Barokah Pesantren Zainul Hasan Genggong. Acara tahunan itu dihelat sejak sekitar pukul 20.30. Yakni seusai salat tarawih berjamaah di Masjid Al-Barokah Pesantren Zainul Hasan Genggong. Masyarakat yang hadir sengaja mengikuti tarawih di masjid tersebut agar tidak telat mengikuti acara lailatul qiro’ah ini, sebab pembaca Alqur’an yang ditampilkan bukan sembarangan, melainkan para juara musabaqoh tartil quran (MTQ) tingkat nasional.
Lantunan suara merdu pertama diawali oleh pembacaan salawat mukhtar oleh pengurus jam’iyatul qurro wal huffadz PWNU Jawa Timur. Hadirin pun khusyuk saat puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW itu dilantunkan. Selama sekitar 15 menit, pembacaan salawat tersebut mampu memukau perhatian hadirin.
Malam itu ditampilkan 1 qori dan 3 qori’ah yang menjuarai MTQ tingkat nasional. Pertama yang tampil adalah Alfi Nur Dina, qori’ah asal Surabaya, statusnya sebagai juara 1 MTQ Nasional di Bengkulu pada 2010. Penampilan dilanjutkan oleh Wardatun Nisa Hasan, qori’ah asal Sidoarjo, ia adalah juara 2 MTQ tingkat remaja yang dihelat di Madiun pada 2011.
Penampilan ketiga adalah dari seorang Qori’, adalah giliran Qomaruddin, juara 1 MTQ tingkat dewasa di Madiun 2011. Penampilan terakhir adalah H Abdul Muis Nawawi asal Jombang. Ia adalah juara MTQ Nasional di Jambi yang dihelat pada 1997.
Hadirin tidak hanya mendengarkan lantuan Qiro’at saja pada acara tersebut, Mereka juga turut mendengarkan pidato dari 2 kiai terkemuka. Yakni KH Husein Rifa’i dari Sidoarjo dan KH Abdullah Syattar dari Lumajang. Materi ceramah yang disampaikan mampu menggugah hadirin meski pelaksanaan acara berlangsung hingga tengah malam.
Lailatul Qiro’ah memang dihelat pada 10 Ramadan setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Haul Almarhumah Nyai Hj Himami Hafshawaty yang wafat pada 1990.(E3)


SUMBER : www.pzhgenggong.com

1 komentar:

Unknown mengatakan...

syg skli sy g bs hdr,apa ada rekaman qiroah dr para qori diatas? Sy pngn punya. Syukron

Posting Komentar

TINGGALKAN PESAN ANDA, DENGAN BAHASA YANG SOPAN DAN SANTUN.