skip to main
|
skip to sidebar
Posts (RSS)
Comments (RSS)
SAFARI RAMADLAN WAKIL GUBERNUR JATIM GUS IPUL DI MASJID AGUNG RAUDLATUL JANNAH DI DAMPINGI OLEH JAJARAN PENGURUS PC GP ANSOR KAB. PROBOLINGGO
PESERTA SANLAT SUKSES SNPMTN 2011 TENGAH FOTO BERSAMA DENGAN MENEJER OPERASIONAL MEHDIN SAREZA WIRIARSA,SIP
KETUA PC GP ANSOR KABUPATEN PROBOLINGGO BERSAMA BUPATI PROBOLINGGO Drs.KH. HASAN AMINUDDIN,M.Si DAN JAJARAN MUSPIDA PLUS PADA WAKTU JALAN SEHAT DI REST AREA TONGAS
BANSER CABANG KABUPATEN PROBOLINGGO TENAGH FOTO BERSAMA SETELAH SELESAI PANGAMANAN SAFARI RAMADLAN GUS IPUL DI MASJID BESAR SYARIFUDDIN LECES
Home
REDAKSI
Salam Redaksi
Susunan Redaksi
Sekretariat
Ansor Kab. Probolinggo
Susunan Pengurus
Kegiatan
Galeri Kegiatan
Agenda Kegiatan
Berita
Ansor
Berita Daerah
Berita Nasional
Artikel
Pengurus PAC
Sukapura
Sumber
Kuripan
Bantaran
Wonomerto
Lumbang
Sumberasih
Tongas
Leces
Tegal Siwalan
Dringu
Link Sahabat
NU online
PP GP Ansor
PW GP Ansor Jatim
TV9 NU Jatim
Pzh Genggong
Halaqoh
Kontak Kami
Mars GP Ansor
Setujukah anda dengan peluncuran website ini ?
BANNER
BANNER
BANNER
BANNER
Kunjungi Juga
WELCOME TO WEBSITE
PIMPINAN CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR KAB. PROBOLINGGO
Maaf, halaman yang Anda cari di blog ini tidak ada.
Maaf, halaman yang Anda cari di blog ini tidak ada.
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)
Profil Ansor
Kepengurusan
Banser
Sejarah Berdirinya Ansor
Kelahiran Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan dan penumpasan G 30 S/PKI, peran Ansor sangat menonjol. Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dari situasi ”konflik” internal dan tuntutan kebutuhan alamiah. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam. Dua tahun setelah perpecahan itu, pada 1924 para pemuda yang mendukung KH Abdul Wahab –yang kemudian menjadi pendiri NU– membentuk wadah dengan nama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama seperti Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda NU (PNU), dan Anshoru Nahdlatul Oelama (ANO). Nama Ansor ini merupakan saran KH. Abdul Wahab, “ulama besa” sekaligus guru besar kaum muda saat itu, yang diambil dari nama kehormatan yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan agama Allah. Dengan demikian ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah serta tauladan terhadap sikap, perilaku dan semangat perjuangan para sahabat Nabi yang mendapat predikat Ansor tersebut. Gerakan ANO (yang kelak disebut GP Ansor) harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Sahabat Ansor, yakni sebagi penolong, pejuang dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen awal yang harus dipegang teguh setiap anggota ANO (GP Ansor). Meski ANO dinyatakan sebagai bagian dari NU, secara formal organisatoris belum tercantum dalam struktur organisasi NU. Hubungan ANO dengan NU saat itu masih bersifat hubungan pribadi antar tokoh. Baru pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934, ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: Ketua H.M. Thohir Bakri; Wakil Ketua Abdullah Oebayd; Sekretaris H. Achmad Barawi dan Abdus Salam. Dalam perkembangannya secara diam-diam khususnya ANO Cabang Malang, mengembangkan organisasi gerakan kepanduan yang disebut Banoe (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) yang kelak disebut BANSER (Barisan Serbaguna). Dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937. Di Kongres ini, Banoe menunjukkan kebolehan pertamakalinya dalam baris berbaris dengan mengenakan seragam dengan Komandan Moh. Syamsul Islam yang juga Ketua ANO Cabang Malang. Sedangkan instruktur umum Banoe Malang adalah Mayor TNI Hamid Rusydi, tokoh yang namaya tetap dikenang dan bahkan diabadikan sebagai sama salah satu jalan di kota Malang. Salah satu keputusan penting Kongres II ANO di Malang tersebut adalah didirikannya Banoe di tiap cabang ANO. Selain itu, menyempurnakan Anggaran Rumah Tangga ANO terutama yang menyangkut soal Banoe. Pada masa pendudukan Jepang organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh pemerintah kolonial Jepang termasuk ANO. Setelah revolusi fisik (1945 – 1949) usai, tokoh ANO Surabaya, Moh. Chusaini Tiway, melempar mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO. Ide ini mendapat sambutan positif dari KH. Wachid Hasyim, Menteri Agama RIS kala itu, maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor, disingkat Pemuda Ansor (kini lebih pupuler disingkat GP Ansor). GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa. Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat. Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalm setiap pergantian kepemimpinan nasional. (Hernoe R)
Pimpinan Pusat
Pengelola Website
Pimpinan Cabang
Pimpinan Anak Cabang
Pimpinan Ranting
Pimpinan Wilayah
Sejarah Banser
Kedudukan dan Peran Banser
Peraturan Organisasi Banser
Jejak Pengabdian
Materi Pendidikan Banser
Tugas & Kewajiban Unsur Pimpinan & Pembantu Pimpinan
ChatBox
Download
Download
Pedoman Tata Laksana Kepanitiaan
(100,2 KiB, 4.084 hits)
Materi Susbalan Banser
(401,3 KiB, 2.401 hits)
PO Banser
(116,1 KiB, 2.236 hits)
Materi Diklat I (Banser)
(327,3 KiB, 2.190 hits)
Materi Diklat II (Banser)
(166,1 KiB, 2.095 hits)
PD PRT GP ANSOR (TERBARU)
(136,9 KiB, 1.169 hits)
Labels
Informasi International
(1)
Archives
▼
2011
(14)
▼
September
(3)
A. Sejarah Pesantren Zainul Hasan Genggong
LAILATUL QIRO’AH DALAM RANGKA HAUL NYAI HJ. HIMAMI...
DEPUTI MENTERI BUMN MEMBERIKAN KULIAH UMUM DI GENG...
►
Agustus
(11)
Rubrik Populer
LAILATUL QIRO’AH DALAM RANGKA HAUL NYAI HJ. HIMAMI HAFSHAWATY
Selasa (9/8) malam, halaman ponpes Zainul Hasan Genggong dibanjiri ribuan masyarakat yang berasal dari dalam dan luar kabupaten, mereka...
Berita
Nusron Wahid : Ansor Jangan Lemah, Ansor Harus Bangkit Umbul -umbul bertuliskan Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab...
A. Sejarah Pesantren Zainul Hasan Genggong
Pondok - Sejak masa pertumbuhannya serta perkembangannya Pesantren Zainul Hasan Genggong lebih dikenal dengan sebutan Pondok Genggon...
Air Bersih 24 Jam, Listrik 7 Jam
Perahu motor selepas dari pelabuhan Probolinggo dengan muatan puluhan penumpang singgah di dermaga pulau Gili Ketapang. Ratusan perahu ...
Sepak Terjang NU Mengawal NKRI
NU : Ideologi Pancasila tak bisa ditawar lagi Polemik yang mengguncang bangsa Indonesia sangatlah varia...
Autonomous Agency Of
Download Firefox from FileHippo.com
Labels
Informasi International
(1)
MENU UTAMA
About Me
Tutorial Blogger
Tutorial WordPRESS
Download MP3
Tips-Trik Blogger
Panduan Blogdetik
Javascript-jQuery
gubhug reyot
Translator
Copyright ©
GP ANSOR Kab. Probolinggo
| Powered by
Blogger
| Design Website By:
Omar Alfarouq and Hamdi